Pernah mencicipi Rawon? Masakan ini memiliki satu bumbu yang khas, yaitu kluwek. Kluwek (Pangium edule) pada rawon digunakan sebagai bumbu serta pewarna alami hitam pada kuahnya. Selain digunakan pada masakan rawon, kluwek juga digunakan pada makanan asal Makassar Sop Konro , serta Sayur brongkos.
Pohon kluwek membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dewasa dan berbuah karena itu kluwek paling sering dipanen dari pohon-pohon liar, karena kurang ekonomis untuk dibudidayakan. Buah segar dan biji-bijiannya mengandung hidrogen sianida dan beracun jika dikonsumsi tanpa persiapan sebelumnya. Benih harus terlebih dahulu direbus dan kemudian dimakamkan di abu, daun pisang di tanah selama empat puluh hari, dan selama itu, mereka akan berubah dari warna putih krem sampai coklat gelap atau hitam. Proses ini terjadi karena hidrogen sianida dilepaskan saat titik didih dan fermentasi, serta larut dalam air dan mudah dicuci. Bagian yang dapat dimakan dari tanaman ini merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C dan zat besi. (Wikipedia)
No comments:
Post a Comment